Pertama Kali Masuk Koran Gara-Gara Blog

Jadi ceritanya satu tahun yang lalu aku punya pengalaman positif dari hobi ku ngeblog ini.

Awalnya ketika asik Facebook'an ndelalah ada yang nanya ke aku lewat Facebook Page Rumah Review. Ada adek-adek SMA yang nanya ke aku boleh nggak buat interview soal blog ku yang RumahReview.com.

Aku kaget dong, ini interview buat apa dan untuk siapa? Setelah tanya-tanya ternyata dia Reporter Rubrik "DETEKSI" Jawa Pos Surabaya.

Intinya dia ingin interview soal bagaimana sih cara mereview sebuah produk itu?

Dia sendiri ingin interview aku soal ini karena melihat blog ku yang RumahReview.com.

Awalnya sih aku ragu, soalnya aku bukan seorang reviewer yang handal dan berpengalaman :D Hanya sebatas blogger yang mereview dari sisi kulitnya saja. Tapi apa boleh buat karena dia juga lagi nyari narasumber dan sedang di kejar deadline, akhirnya aku iya'in untuk interview soal ini.

Aku kira interviewnya lewat telepon, ternyata cuma lewat email. hehe.

Nah, setelah proses interview selesai, kurang lebih beberapa minggu korannya terbit dan karena ini koran Jawa Pos Surabaya yang hanya beredar di Surabaya akhirnya aku nggak bisa baca langsung dong.

Waktu itu aku nyoba kontak temen ku yang di Surabaya buat nyariin koran Jawa Pos Surabaya yang terbit pada hari Selasa, 16 September 2014. Dan ternyata kantornya juga langganan itu koran, alhamdulillah. Langsung deh aku coba untuk nengok di bagian DETEKSI ada berita apa. Dan benar saja, ada kabar dari hasil interview ku. Wah ternyata bener dipublikasikan. hehe.

Karena aku penasaran sama isinya, aku suruh tuh fotoin dibagian yang ada akunya :D Mau tau aja sih ditulisnya gimana.

Habis baca dari foto yang dikirimkannya, aku malah pengen itu koran di kirim ke tempatku. Dan syukurnya dia mau. Jadi sekarang aku punya dokumentasi otentiknya. hehe.

Di lain hari, aku malah dapat kabar dari temen kuliah dulu. Dia anak Solo, tiba-tiba ngabarin aku kalau dia lihat fotoku di koran. Weh... aku kaget, soalnya dia posisi di Solo dan itu koran Surabaya. Setelah aku konfirmasi ternyata benar itu koran Jawa Pos Surabaya dan pada waktu itu korannya buat bungkus paket. Hahaha. Makanya kok sampai Solo.

Nah, itu sih pengalaman aku pertama kali masuk koran. hihihi.

Artikel ini bukan bermaksud apa-apa, cuma ini bukti bahwa sekarang ini informasi digital (internet) sudah menjadi sumber dari media-media lain seperti koran, majalah, televisi. Coba lihat tayangan di televisi, sekarang ini kan banyak program yang sumbernya dari kehebohan di internet dan sosmed.

So, ini kesempatan buat kita para blogger untuk terus berkarya secara nyata dan positif. Terus saja share informasi positif dan bisa jadi informasi yang kita share itu akan menjadi rujukan dari media-media cetak maupun elektronik.

Semangat ya...

Matur suwun,
Virmansyah